Rangkaian

Rangkaian PLCmikro tipe pertama (PIC 16F877)
Model:


Foto:

Untuk gambar skematiknya dapat diunduh di sini.

Rangkaian PLCmikro tipe kedua (PIC 16F877)
Model:

Foto:

Untuk gambar skematik dan layoutnya dapat diunduh di sini.

Rangkaian PLCmikro tipe ketiga (PIC 16F877)
Model:

Foto:

Untuk gambar skematik dan layoutnya dapat diunduh di sini.

Rangkaian PLCmikro tipe keempat (Arduino Severino)
Foto:

Untuk gambar skematik dan layoutnya dapat didownload di http://www.arduino.cc/en/Main/ArduinoBoardSerialSingleSided3

Keuntungan memilih Arduino Severino sebagai PLCmikro adalah telah banyak tersedia di pasaran (salah satu tokonya, klik di sini). Anda juga bisa menggunakan board Arduino Duemilanove, hanya saja mikrokontrolernya harus diganti dengan ATmega8, karena LDmicro belum mensupport ATmega328. Keuntungan menggunakan board Arduino Duemilanove adalah di dalam rangkaiannya sudah terdapat IC konverter USB ke serial, sehingga dapat dihubungkan secara langsung ke port USB komputer/laptop. Dengan menghubungkan ke port USB ini, rangkaian tidak lagi memerlukan sumber tegangan dari luar (adaptor), karena bisa mengambil tegangannya dari port USB, sehingga lebih praktis.

25 komentar:

  1. Trims sangat membantu buku2nya...:)
    tanya nich klu buat tulis ke LCD 16X2 dan penggunaan keypad gimana yak bahasa LDmicro nya..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mohon maaf baru bisa jawab, hehehe, baru tahu kalau ada pertanyaan, sebelumnya terimakasih telah membeli buku saya, untuk penggunaan LCD, sebaiknya ditambahkan arduino yang akan menghubungkan plcmikro dengan LCD, yaitu yang akan mengubah data serial input dari plcmikro menjadi output LCD, begitu juga untuk keypad, sebaiknya menggunakan arduino, yang akan menerima input matriks, dan mengubahnya ke serial output. Mengapa serial input dan serial output? karena di LDmicro, kedua fungsi itu sudah disediakan, yaitu Insert UART Send, dan Insert UART Receive.

      Kode-kode untuk pembuatan penghubung plcmikro ke LCD itu sudah ada di Example programnya Arduino, bisa dibuka di software Arduino/Examples/Liquid Crystal/SerialDisplay,
      sedangkan untuk penghubung keypad ke plcmikro, program arduinonya bisa mengcopy ini: http://www.arduino.cc/playground/Main/KeypadTutorial
      ok, untuk lebih detilnya, saya akan uploadkan setelah kerjaan saya selesai, hehehe,
      terimakasih

      Hapus
  2. gan boleh minta file schematic untuk PLC mikro tipe ketiga yang memakai PIC16f877, mohon bantuannya gan untuk keperluan tugas TA,terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mohon maaf, baru lihat kalau ada pertanyaan, lihat di atas, sudah saya upload, sip

      Hapus
  3. gan, itu kok PLC mikro ada beberapa tipe? bedanya apa gan? apa masing - masing tipe hanya dapat menjalankan beberapa fungsi tertentu saja?

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul,
      plcmikro tipe pertama itu untuk prototipe, tidak bertahan lama, karena kabel rangkaiannya sewaktu-waktu bisa lepas, dan input outputnya terbatas,
      plcmikro tipe kedua itu untuk input output yang sudah terpasang, jadi tidak bisa diubah sesuai keinginan,
      plcmikro tipe ketiga itu untuk input output yang belum terpasang, jadi bisa menambahkan sendiri input output sesuai keinginan
      plcmikro tipe keempat itu adalah tipe yang banyak dijual secara komersial, salah satunya adalah: http://valfa.blogspot.com/2011/02/kit-arduino-severino.html
      ok, semoga menjawab

      Hapus
    2. nanya 3 lagi dong bang (maaf kalo kebanyakan hehe semoga ilmu abang ditukar pahala yang melimpah dari-Nya).
      1. plc mikro inputnya bisa make sensor analog seperti LM35, LDR, fototransistor dll. ga bang?
      2. kalo misalnya plc mikro make ATMEGA, berarti atmega tersebut harus di program dulu ya bang biar bisa dijadikan plc micro? atau bisa langsung di program make ld micro bang?
      3. output dari plc mikro bisa langsung menyalakan lampu TL ga bang? kalo gabisa harus ditambah rangkaian apa lagi biar bisa menyalakan lampu TL?

      Hapus
    3. Kebanyakan nanya lu

      Hapus
  4. bang kenapa tipe ketiga pakai PIC bukan ATMEGA?? apa kelebihan PIC? mksh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. jaman dulu (tahun 2000), sebelum ATmega mengeluarkan mikronya, jensi PIC merupakan mikrokontroler yang paling banyak dipakai saat itu, didukung juga dengan munculnya berbagai varian seperti BASIC STAMP, PROPELLER dll, tetapi saat ini, dikuatkan dengan munculnya Arduino, maka jenis PIC sudah tidak berjaya seperti dulu, banyakan yang pakai ATmega, selain harganya lebih murah, karena yang pakai banyak, maka ATmega lebih banyak dipilih. Kelebihan PIC adalah karena sejarahnya dulu banyak yang menggunakan??? (jawaban yang tidak tepat sepertinya, hehehe, tetapi saya rasa, semua mikrokontroler sama-sama bagusnya dan memiliki kelebihan, hanya sekarang, sepertinya yang murah meriah adalah yang ATmega, jadi saya setuju kalau pakai yang ATmega saja, hehehe).

      Hapus
  5. Haloo Pak Dian, oh iya saya sudah ngebootloader PIC16f877A "sudah berhasil" saya menggunakan 16mhz. Tetapi pas di cek pic di program tiny tdk terdeteksi. Saya menggunakan rangkaian yang menggunakan protoboard seperti gambar no 1 diatas. Mohon penerangannya Pak Dian

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Sandy, maaf baru baca. Saran: pakai Arduino saja, hehehe (menghindari kesulitan nih ceritanya). Ok, sukses ya Sandy.

      Hapus
  6. pak saya mau nanyak,, mklum pemua...
    bagaimana cara mengkoneksikan LDmikro ke PLC mikro tipe ke 4...
    mohon penjelasannya pak??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf baru jawab. Untuk PLC mikro tipe ke 4 sebenarnya koneksinya sama seperti tipe yang lain. Hanya beda pada pemilihan mikrokontrolernya saja, di mana mikrokontrolernya tidak pakai PIC16f877 diganti ATmega8. Jadi pilihan pada mikrokontroler saja. Untuk Arduino Uno (ATmega328), belum bisa karena belum ada opsinya di pilihan mikrokontroler, hanya Arduino NG (ATmega8) saja yang bisa dipilih.

      Hapus
  7. mohon pencerahanya pak. bagaimana agar waktu tunda (TON, TOF) pada hardware bisa sama dengan waktu tunda pada program. karena yang terjadi pada percobaan saya, waktu tunda pada hardware jauh lebih lama bila dibanding setting pada program. (saya menggunakan Atmega 8, X-Tal 8 MHz). terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mas Mahmudi, untuk seting waktu, kita menyerah, karena memang programnya memiliki compiler dengan seting waktu tunda yang masih lambat. Saran saya menggunakan Arduino mas Mahmudi. Bisa dilihat di blog saya: plcarduino.blogspot.com.

      Hapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Kepada semua yang bertanya, kalau pengen lebih jelas, beli aja bukunya..

    BalasHapus
  10. apa judul bukunya pak?dan harganya. kalau boleh tau tolong email ke ragun_chie@yahoo.co.id

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mas Ragun_chie, mohon maaf bukunya sudah tidak dicetak lagi karena sudah tidak upto date. Saran saya gunakan Arduino. Lihat infonya di plcarduino.blogspot.com.

      Hapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Mau nanya bisa ga 2 buah micro kontriler digabung, 1 digunakan sebagai input dan yang satunya digunakan sebagai output, kalo bisa mohon petunjuk pemograman mengggunakan ldmicro

    BalasHapus
  13. saya pengen beli bukunya masi ga gan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ma'af bukunya sudah tidak tersedia lagi

      Hapus